Thursday, September 12, 2024
HomeGaya Hidup5 Kunci Anak Sukses Menurut Ahli, Awas No.3 Sering Salah Tafsir

5 Kunci Anak Sukses Menurut Ahli, Awas No.3 Sering Salah Tafsir

Jakarta, CNBC Indonesia – Orang tua seringkali khawatir tentang masa depan anak, termasuk kemampuan beradaptasi, karier, dan pendidikan mereka. Menjadi harapan setiap orang tua agar anak-anaknya tumbuh menjadi sosok yang sukses di masa dewasa. Meskipun setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda, ada beberapa cara yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu anak agar berhasil.

Berdasarkan informasi dari CNBC Make It, berikut adalah lima cara yang direkomendasikan oleh psikolog dan pakar parenting untuk mendidik anak-anak agar sukses:

1. Ajarkan Anak Pengendalian Diri
Penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pengendalian diri sangat penting dalam menentukan kesuksesan di masa depan. Orang tua disarankan untuk mengajarkan anak-anak tentang cara mengendalikan emosi, perilaku, dan mengabaikan distraksi. Dengan demikian, anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang lebih pintar dan termotivasi.

2. Beri Anak Otonomi
Memberikan anak otonomi atau mandiri adalah salah satu sifat penting yang dapat membantu mereka mencapai kesuksesan. Orang tua disarankan untuk melibatkan anak dalam aktivitas sehari-hari, seperti merencanakan kegiatan dan mengerjakan tugas mereka sendiri. Memberi anak tanggung jawab akan membantu mereka memotivasi diri dan membangun kepercayaan diri.

3. Prioritaskan Kepercayaan Diri, Bukan Harga Diri
Kepercayaan diri lebih penting daripada harga diri dalam menentukan kesuksesan di masa depan. Orang tua disarankan untuk membantu anak memperkuat kepercayaan diri dengan memberikan kesempatan pada mereka untuk berhasil atau gagal. Ini akan membantu anak belajar cara mengatasi kegagalan dan meningkatkan keyakinan bahwa usaha mereka akan membuahkan hasil.

4. Jangan Terlalu Fokus pada Kesempurnaan
Tak perlu menuntut kesempurnaan dari anak-anak. Sebaliknya, beri mereka ruang untuk belajar dari kesalahan dan memandang kegagalan sebagai peluang belajar. Perfeksionisme dapat berdampak negatif pada kesehatan mental anak, seperti kecemasan dan rendahnya harga diri.

5. Mengajarkan Literasi Keuangan
Tidak pernah terlalu dini untuk mengajarkan anak tentang uang dan literasi keuangan. Orang tua disarankan untuk melibatkan anak dalam pembelajaran finansial, seperti cara memperoleh, mengelola, dan menyimpan uang. Ini akan membantu anak memahami pentingnya mengelola keuangan secara bijak dan merencanakan masa depan.

Dengan menerapkan cara-cara ini, orang tua dapat membantu anak-anak tumbuh menjadi sosok yang sukses dan siap menghadapi masa depan.

Source link

BERITA TERKAIT

berita populer