Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari, membalas pernyataan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristianto, tentang adanya algoritma “pengunci suara” Ganjar-Mahfud di angka 17 persen dalam data Sistem Informasi Rekapitulasi Pemilu (Sirekap) Komisi Pemilihan Umum (KPU). Qodari lebih percaya pada hasil rekapitulasi KPU karena menurutnya pernyataan Hasto mudah dibantah.
Qodari menekankan bahwa pemilih memberikan suaranya langsung di TPS yang diawasi oleh berbagai pihak dan KPU melakukan rekapitulasi mulai dari tingkat TPS hingga pusat. Dia yakin bahwa hasil rekapitulasi KPU tidak akan jauh berbeda dengan perhitungan manual berdasarkan dokumen C1-Plano.
Qodari juga menyebut bahwa sebelumnya terjadi pro kontra terhadap diagram perolehan suara dalam Sirekap, namun hasilnya tidak akan berbeda jauh dengan hitungan manual. Dia percaya bahwa data fisik berbasis C1 akan menjadi dasar yang akurat dalam menentukan hasil pemilu.
Pasangan calon Ganjar Pranowo – Mahfud MD merupakan pasangan dengan pengeluaran terbesar dalam Pemilihan Presiden 2024, sementara Partai Solidaritas Indonesia termasuk dalam tiga partai dengan pengeluaran terbesar.
