Home Politik KPU Dipertanyakan oleh Bawaslu Terkait Tidak Menampilkan Progres Real Count Pemilu 2024

KPU Dipertanyakan oleh Bawaslu Terkait Tidak Menampilkan Progres Real Count Pemilu 2024

0

Khoirunnisa Agustyati, Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), menyoroti keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk tidak menampilkan grafik angka perolehan suara dari pemilu presiden dan legislatif 2024 di platform Sirekap. Menurut Khoirunnisa, penutupan akses terhadap data tersebut bisa memicu polemik, terutama saat proses rekapitulasi sedang berlangsung.

“Dengan penutupan tampilan grafik dan data di Sirekap, ada kekhawatiran bahwa hal tersebut akan menambah polemik, terutama karena proses rekapitulasi sudah mencapai setengah jalan,” ungkap Khoirunnisa. Dia menambahkan bahwa penutupan akses tersebut akan membuat masyarakat sulit untuk mengontrol dan memantau proses tersebut.

Khoirunnisa berpendapat bahwa Sirekap seharusnya menjadi platform transparansi dan publikasi data dalam penghitungan suara pemilu. Dia menekankan pentingnya keterbukaan data untuk memungkinkan partisipasi publik dalam pengawasan proses tersebut.

“Meskipun proses penghitungan suara secara manual bisa memakan waktu dan sulit untuk dipantau oleh publik di tingkat yang tinggi, Sirekap hadir untuk memberikan gambaran yang jelas atas progres penghitungan suara,” tambahnya. Khoirunnisa menegaskan bahwa baik grafik maupun data form C hasil pemilu sama-sama penting untuk ditampilkan agar transparansi dan akuntabilitas dalam proses tersebut dapat terjaga.

Source link

Exit mobile version