Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengingat kembali kasus pelecehan rasial yang dialami oleh Vinicius Junior sebelum timnya bertanding melawan Valencia dalam lanjutan La Liga pada Minggu dini hari.
Ancelotti menekankan pentingnya bagi Real Madrid untuk tidak melupakan insiden pelecehan rasial yang dialami oleh Vinicius di Valencia musim lalu.
Pada Mei 2023, Vinicius mengalami ujaran rasis saat Real Madrid kalah 1-0 di markas Valencia, yang kemudian menimbulkan kecaman internasional.
Vinicius telah menjadi korban pelecehan rasial sejak ia bergabung dengan Real Madrid pada tahun 2018, dan insiden terbaru ini menjadi kontroversi tentang apakah Spanyol sudah melakukan tindakan cukup untuk memberantas rasisme dalam dunia sepak bola.
Ancelotti memberikan pujian kepada Valencia atas langkah-langkah yang mereka ambil dalam menangani kasus ini, termasuk upaya untuk mengidentifikasi pelaku kejahatan rasial.
Meskipun Madrid akan kembali ke tempat yang menyakitkan ini, Ancelotti menegaskan bahwa Vinicius tetap akan dipanggil untuk pertandingan tersebut, dengan fokus utama pada bermain sepakbola yang baik melawan rival kuat.
Ancelotti juga menyampaikan penghormatan kepada 10 korban kebakaran di blok apartemen di Valencia pekan lalu, dan menyatakan dukungan tim kepada keluarga yang terkena dampak tragedi tersebut.
Real Madrid akan menghadapi Valencia pada Sabtu, dengan keunggulan enam poin dan 12 pertandingan tersisa dalam perburuan gelar. Sementara itu, Girona akan melawan Real Mallorca dan Barcelona akan bertandang ke Athletic Bilbao pada Minggu.
(Artikel ini disusun oleh Aloysius Lewokeda dan disunting oleh Irwan Suhirwandi, hak cipta © ANTARA 2024)
