Jerawat adalah masalah kulit yang sering terjadi pada masa pubertas, terutama saat hormon tubuh sedang aktif. Jerawat bisa menyebabkan kekurangan percaya diri saat menggunakan riasan atau berada di tengah keramaian. Ada beberapa kebiasaan yang bisa memicu jerawat, seperti menggunakan produk pembersih wajah yang tidak cocok, tidur dengan riasan, atau perubahan hormon remaja. Jenis jerawat bervariasi, sehingga cara mengatasinya juga harus sesuai dengan jenisnya agar masalahnya bisa terselesaikan.
Jerawat dapat muncul karena pori-pori tersumbat oleh minyak berlebih, sel kulit mati, dan kotoran. Faktor penyebab jerawat juga beragam, sehingga cara mengatasinya harus disesuaikan dengan kondisinya. Berikut adalah jenis jerawat yang umum dan cara mengatasinya:
- Jerawat Blackheads, muncul di sekitar hidung karena pori-pori tersumbat oleh minyak. Gunakan krim wajah dengan asam salisilat, benzoyl peroxide, dan resorsinol untuk mengatasinya.
- Jerawat Whiteheads, juga muncul di wajah dan bisa diatasi dengan produk mengandung AHA, retinoid, benzoyl peroxide, dan asam salisilat.
- Jerawat Pustula, berisi nanah dan lebih besar dari komedo. Gunakan sabun cuci muka dengan benzoyl peroxide dan asam salisilat.
- Jerawat Papula, berbentuk benjolan di bawah kulit. Gunakan produk dengan asam salisilat, benzoyl peroxide, dan retinoid.
- Jerawat Kistik, berbentuk benjolan besar dan keras. Gunakan produk isotretinoin dan obat jerawat batu lainnya di bawah pengawasan dokter.
- Jerawat Nodul, jerawat parah yang memerlukan antibiotik dan pengobatan dokter.
- Jerawat Mekanika, biasanya muncul di atlet karena tekanan dan gesekan. Gunakan produk dengan asam salisilat dan benzoyl peroxide.
Sumber :
1. Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, 2022, Jenis Jerawat dan Cara Mengatasinya, Informasi Publik Kemenkes RI
2. Retno Tri Lestari, dkk. 2021. Perilaku Mahasiswa Terkait Cara Mengatasi Jerawat. Jurnal Farmasi Komunitas Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Surabaya.
Foto : Ditjen Yankes
