Sinusitis atau Rinosinusitis adalah peradangan pada lapisan hidung dan sinus paranasal, ditandai dengan gejala seperti hidung tersumbat, pilek, nyeri wajah, gangguan penciuman, dan gejala lain seperti nyeri kepala, bau mulut, sakit gigi, batuk, telinga terasa penuh, mudah lelah, dan demam.
Kita memiliki empat pasang sinus paranasal yang saling terhubung dalam tulang tengkorak, yaitu sinus maksila, sinus frontal, sinus etmoid, dan sinus sfenoid. Peradangan pada sinus disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau alergi yang menyebabkan pembengkakan mukosa hidung dan peningkatan produksi lendir.
Pemeriksaan sinusitis meliputi pemeriksaan fisik, evaluasi endoskopi hidung, dan CT-Scan sinus paranasal.
Untuk mencegah sinusitis, penting untuk menjaga daya tahan tubuh dengan tidur cukup, olahraga, dan minum vitamin. Hindari merokok dan asap rokok, gunakan humidifier untuk menjaga kebersihan udara, kelola faktor alergi, cuci tangan secara teratur, hindari kontak dengan orang sakit, dan cuci hidung dengan larutan fisiologis.
Jika mengalami keluhan sinusitis, dapat berkonsultasi dan melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Pusat Pertamina dengan dokter spesialis THT. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi https://www.rspp.co.id/artikel-detail-166-Sinusitis.-Penyebab,-Gejala,-dan-Pencegahannya.html.
Penulis artikel: dr. Maya Damayanti, Sp.THT-KL.
