Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, mengecam perundungan dan kekerasan yang terjadi di antara siswa di SMA Binus Internasional BSD Serpong Kota Tangerang Selatan. Menurutnya, pelaku perundungan harus diberikan hukuman yang sepadan.
“Dalam kondisi apapun, saya mengecam keras perundungan ini. Ini tidak mencerminkan karakter seorang siswa atau seorang yang terdidik. Pelaku harus dihukum,” kata Benyamin Davnie pada Senin (26/2/2024).
Benyamin Davnie juga mengungkapkan rasa kesalahannya atas kejadian perundungan di kalangan pelajar, terutama di SMA Binus Internasional BSD, Serpong. Ia menegaskan bahwa perilaku para pelaku perundungan tersebut tidak mencerminkan karakter seorang siswa yang terdidik.
“Ilmu pengetahuan tidak hanya tentang akademis, tetapi juga tentang karakter dan moralitas. Sikap pelaku perundungan ini tidak mencerminkan karakter seorang siswa yang terpelajar,” tegasnya.
Selain itu, Benyamin Davnie juga mendesak perlunya pengawasan yang lebih ketat terhadap anak-anak, terutama di lingkungan sekolah. Menurutnya, semua pihak harus berperan aktif dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan anak-anak.
“Pengawasan terhadap anak tidak boleh hanya menjadi tanggung jawab sekolah saja. Lingkungan sekitar juga harus ikut peduli dan berperan dalam upaya mencegah perundungan atau bullying di kalangan pelajar dan remaja,” tuturnya.
