Malnutrisi protein energi (MEP) adalah gangguan gizi yang sering terjadi pada anak-anak, ditandai oleh kekurangan nutrisi penting seperti protein. Malnutrisi protein energi (MEP) merupakan kondisi di mana anak mengalami defisiensi nutrisi, terutama kekurangan energi dan protein yang diperlukan untuk fungsi organ tubuh dan pertumbuhan anak.
MEP dapat dibedakan menjadi dua tipe, yaitu MEP tingkat sedang (kurang gizi) dan MEP tingkat parah (gizi buruk), yang dapat dibagi lagi menjadi jenis marasmus, kwashiorkor, atau kombinasi marasmus-kwashiorkor.
Penyebab utama dari gizi buruk adalah kurangnya asupan nutrisi, dengan faktor lain seperti infeksi serius yang dialami oleh anak juga dapat menjadi penyebab. Pada marasmus, terjadi defisiensi karbohidrat, sementara pada kwashiorkor, terjadi kekurangan protein.
Gejala marasmus ditandai dengan tubuh yang sangat kurus, rambut seperti rambut jagung, kulit keriput, dan tulang-tulang terlihat jelas. Sedangkan pada kwashiorkor, anak tampak bengkak, perut membuncit, dan kulit dengan tanda-tanda bercak cokelat dan rambut yang mudah rontok.
Diagnosis gizi buruk dilakukan dengan mengukur berat badan dan tinggi badan anak, kemudian data tersebut dibandingkan dengan kurva berat badan menurut tinggi badan dari WHO. Pengobatan gizi buruk sebaiknya dilakukan di rumah sakit melalui tiga tahap: stabilisasi, transisi, dan rehabilitasi.
Pencegahan gizi buruk pada anak dapat dilakukan dengan menerapkan pola makan sehat dan seimbang yang mencakup sumber karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan vitamin. Penting juga untuk minum air putih sesuai kebutuhan.
Komplikasi yang dapat terjadi akibat MEP meliputi penurunan suhu tubuh, anemia, atau bahkan gangguan pada organ tubuh. Penderita MEP juga berisiko tinggi mengalami penyakit seperti beri-beri, dementia, atau gangguan pada tulang.
Sumber:
– Medscape. Diakses 2023. Protein-Energy Malnutrition
– Vimal Chadha, Bradley A. Warady, Chapter 35 – Nutritional Management of the Child with Kidney Disease, Nutritional Management of Renal Disease (Third Edition), Academic Press, 2013, ISBN 9780123919342
– Artikel serupa tentang penyakit malnutrisi energi protein sudah pernah tayang di KlikDokter.
