Home Berita Lainnya BMKG: Terjadi 39 kali gempa susulan yang berpusat di Bayah Banten

BMKG: Terjadi 39 kali gempa susulan yang berpusat di Bayah Banten

0

BMKG melaporkan bahwa terjadi 39 kali gempa susulan di Laut Barat Daya Bayah, Banten. Gempa-gempa ini terjadi dengan magnitudo antara M2,8 hingga M5,1 pada kedalaman 10 km hingga 23 km di Barat Daya Bayah. Getaran gempa dirasakan di wilayah Surade, Tanjung Lesung, Pelabuhan Ratu, dan beberapa wilayah DKI Jakarta.

Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyatakan bahwa zona gempa dan rentetan susulannya ini berdekatan dengan pusat gempa yang merusak Banten dan Jawa Barat pada tahun 1903 dengan kekuatan Mw7,9. Meskipun demikian, hasil analisis menunjukkan bahwa gempa ini bersifat dangkal dan tidak berpotensi tsunami.

Badan Geologi mencatat bahwa endapan kuarter dan batuan tersier yang mengalami pelapukan memperkuat efek guncangan kerawanan gempa di perairan selatan Banten. Badan Geologi merekomendasikan agar bangunan di daerah tersebut harus dibangun menggunakan konstruksi yang tahan gempa bumi dan dilengkapi dengan jalur evakuasi untuk mengurangi risiko kerusakan akibat gempa.

Total ada dua gempa besar yang terjadi pada 25 Februari, dengan kekuatan masing-masing 5,7 dan 5,1 magnitudo. Lokasi terdekat dengan pusat gempa bumi meliputi daerah Kabupaten Lebak, Pandeglang, provinsi Banten, dan Sukabumi, Jawa Barat, yang sebagian besar merupakan dataran bergelombang hingga perbukitan terjal.

Pemberitaan ini disusun oleh M. Riezko Bima Elko Prasetyo dan diedit oleh Endang Sukarelawati, hak cipta © ANTARA 2024.

Source link

Exit mobile version