Wednesday, November 6, 2024
HomeKesehatanInteraksi Obat dengan Makanan Pengaruhi Efektivitas Obat

Interaksi Obat dengan Makanan Pengaruhi Efektivitas Obat

Sumber: alo dokter

Penggunaan obat adalah hal umum ketika seseorang sakit atau memiliki masalah kesehatan. Obat yang digunakan dengan benar, seperti pada waktu yang tepat, cara yang tepat, dan untuk tujuan yang tepat, dapat membantu seseorang dalam mengatasi penyakit yang dideritanya. Namun, manfaat yang besar dari penggunaan obat juga dapat menyebabkan efek samping yang berpotensi berbahaya bagi tubuh. Efek samping ini dapat menjadi lebih buruk jika obat dikonsumsi bersamaan dengan makanan tertentu yang dapat mengurangi efektivitas obat tersebut. Hal ini dikenal sebagai interaksi obat-makanan.

Interaksi obat terjadi ketika suatu senyawa mempengaruhi efek dari obat tersebut. Interaksi ini dapat terjadi antara obat-obatan (interaksi antar obat), obat dengan makanan (interaksi obat-makanan), dan obat dengan herbal (interaksi obat-herbal). Interaksi obat dengan makanan dapat terjadi melalui hubungan fisik, kimia, fisiologi, atau patofisiologi antara obat dan nutrisi/senyawa dalam makanan. Interaksi ini menjadi signifikan secara klinis ketika dapat memengaruhi respons terhadap terapi obat.

Interaksi antara obat dan makanan dapat meningkatkan atau mengurangi efek dari terapi obat. Banyak interaksi obat dengan makanan disebabkan oleh senyawa dalam makanan yang mempengaruhi bioavailabilitas obat. Bioavailabilitas adalah parameter farmakokinetik penting yang terkait dengan efek klinis dari beberapa obat. Sebagai contoh, interaksi obat bisa terjadi akibat khelasi antara komponen makanan dengan obat, yang dapat mengurangi bioavailabilitas obat dan efektivitasnya. Namun, respons terhadap gangguan penyerapan obat bisa berbeda-beda untuk setiap individu.

Selain itu, ada obat yang diserap lebih baik dan cepat, sementara ada obat yang penyerapannya terhambat atau lebih lambat ketika dikonsumsi bersama makanan. Jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi juga dapat memengaruhi penyerapan obat dalam tubuh. Setelah diserap, obat akan bekerja sesuai fungsinya di dalam tubuh. Interaksi obat dengan makanan dan minuman dapat menyebabkan obat tidak bekerja efektif, menimbulkan efek samping, atau sebaliknya, menjadi lebih efektif.

Peningkatan kesadaran masyarakat tentang interaksi obat-makanan sangat penting agar pengobatan menjadi lebih efektif dan mengurangi risiko efek samping dari pengobatan. Oleh karena itu, penyuluhan mengenai interaksi obat-makanan perlu dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

Sumber : kemenkes RI

Source link

BERITA TERKAIT

berita populer