Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tengah menjadi sorotan akibat perolehan suaranya yang belum memenuhi ambang batas parlemen 4% menurut hasil quick count. Meski demikian, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menyatakan bahwa partainya masih optimis bisa lolos parlemen melebihi ambang batas 4% melalui rekapitulasi manual yang dilakukan oleh KPU.
Grace juga menyoroti tingginya perolehan PSI untuk legislatif tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, yang mencapai empat kali lipat dari pemilu 2019. Dengan demikian, PSI berencana untuk terus mengawal perolehan suaranya sampai selesai.
Selain itu, Grace juga membantah adanya efek Jokowi yang tidak berpengaruh terhadap PSI, meskipun partai ini telah menjadikan Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum. Menurut Grace, masih ada margin of error sekitar 1-2% dalam proses quick count, sehingga kemungkinan PSI lolos ke Senayan masih cukup besar.
Dalam pemilu 2024, PSI menargetkan bisa meraih 15 juta suara. Berbagai strategi telah dilakukan oleh partai ini, termasuk mendaftarkan bakal calon anggota legislatif sambil membawa poster Presiden Joko Widodo. Meski demikian, PSI memilih untuk menunggu hasil rekapitulasi manual yang dilakukan oleh KPU dan tetap optimis untuk bisa lolos ke parlemen.
