Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 tinggal dua hari lagi, dan berbagai tahapan dan kegiatan telah dilakukan untuk memastikan Pemilu berjalan damai, aman, dan lancar. Salah satunya adalah pelaksanaan dzikir dan doa kebangsaan yang dilakukan serentak di Sulawesi Selatan, termasuk di Kabupaten Gowa.
Di Kabupaten Gowa, acara dzikir dan doa kebangsaan diadakan di Masjid Agung Syekh Yusuf dan dihadiri oleh Forkopimda Gowa, KPU, Bawaslu, TNI/Polri, ASN, Kejaksaan, Kementerian Agama, Ormas, tokoh agama, dan masyarakat pada hari Senin (12/2).
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, mengungkapkan bahwa meskipun semua tahapan telah dilalui, masih ada kekurangan yang perlu diperbaiki. Oleh karena itu, mereka berdoa bersama agar pelaksanaan Pemilu di wilayah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, dan di seluruh Indonesia dapat berjalan dengan baik, lancar, damai, dan sesuai dengan harapan.
Adnan juga berharap agar cuaca pada hari pemilihan nanti dapat mendukung agar masyarakat tidak terhalang untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan menyalurkan hak pilihnya. Tingginya angka partisipasi pemilih dianggap sebagai bentuk keberhasilan pelaksanaan Pilkada.
Selain itu, Adnan juga menyebut bahwa demokrasi di Kabupaten Gowa mengalami peningkatan yang baik sejak Pilkada 2020, dengan partisipasi pemilih yang melampaui target nasional.
Acara dzikir dan doa ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni, Pj Sekda Gowa, Abdul Karim Dania, Kapolres Gowa, Dandim 1409 Gowa, Kajari Gowa, Ketua KPU Gowa, dan Ketua Bawaslu Gowa, yang melakukan penandatanganan MoU untuk mewujudkan Pemilu Damai 2024.