PAREPARE, RAKYATSULSEL – Yayasan Taqwa Insan Berdaya (Yayasan TQ) menggelar silaturahmi dengan Tokoh masyarakat, tokoh agama, yang dikemas dengan Dialog Kebangsaan yang mengangkat Tema “Ideologi, Politik dan Kemandirian Ekonomi”
Kegiatan tersebut menghadirkan Keynoyte digelar di Gedung Serbaguna Universitas Negeri Makassar (UNM) Jl Jenderal Sudirman Kota Parepare, Sabtu (5/11/2023).
Ketua Yayasan TQ yang juga Ketua Dewan Pakar ICMI Kota Pareare Taqyuddin Jabbar mengatakan, kegiatan dialog kebangsaan ini digelar untuk memberikan pencerahan-pencerahan bagaimana kondisi saat ini.
Dengan mengangkat Tema Politik dan kemajuan ekonomi sambungnya, hal ini tak dapat dipisahkan.
” Kita butuh pencerahan-pencerahan untuk mengetahui kondisi kita sekarang ini. Dengan mengangkat tema politik dan kemajuan ekonomi, saya kira ini satu piramida yang tidak bisa dipisahkan dengan yang lainnya,”Jelas TQ sapaan akrabnya.
Ketika ditanya soal persiapan pilkada, TQ mengungkapkan bahwa dirinya termasuk orang yang tidak bisa terkontaminasi dengan cara berpikir liberal soal pilkada itu.
“intinya adalah kegiatan-kegiatan saya terhadap masyarakat adalah gagasan-gagasan dan segala macamnya. kalau memang itu dibutuhkan saya kira memberikan respon yang bisa berdampak pada tujuan politik ke depan, “pungkasnya.
Dialog kebangsaan ini lanjut Ketua IKA Unhas Kota Parepare ini, mengundang berbagai kalangan yang tentunya dapat bermuara pada satu titik bahwa kondisi yang ada hari ini memiliki platform yang sama yaitu Universal.
“kita berbicara kemiskinan, semua orang merasa kalu tidak punya sesuatu ya miskin. Kalau kita berbicara soal orang tidak makan ya lapar. jadi yang kita bicarakan ini adalah tema-tema yang memang punya platform yang universal. siapapun yang bicarakan, semua punya pemikiran yang sama tentang hal yang universal, ” tandasnya.
Lebih lanjut TQ mengingatkan, bahwa Kota Parepare memiliki sumber daya. Olehnya itu, sumber daya ini harus dikelola dengan baik.
“kita punya sumber daya, sekarang tantangan kita bagaimana sumber daya lokal kita ini bisa kita kelola dengan baik sehingga itu bisa memberikan sebuah nilah. hanya dengan cara itu kemandirian ekonomi suatu daerah bisa kita manfaatkan, ” harapnya. (Yanti)