Saturday, November 16, 2024
HomeBeritaMemilih dengan Cermat Ketua Pemenangan - Warga Sulsel

Memilih dengan Cermat Ketua Pemenangan – Warga Sulsel

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Tim pemenangan untuk pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming belum terbentuk di Sulawesi Selatan. Masing-masing partai koalisi masih terus memilah tokoh yang dinilai layak menjadi komando. Dicari sosok yang tidak tercatat sebagai calon anggota legislatif agar bisa fokus total untuk pemenangan pemilihan presiden 2024.

Dari tiga pasang kandidat bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden, sisa pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang tergabung dalam Koalisi Perubahan dan Perbaikan yang belum menunjuk ketua tim pemenangan nasional. Sementara, tim pemenangan nasional pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md diketuai oleh Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Arsjad Rasjid. Adapun, Koalisi Indonesia Maju mempercayakan tim pemenangan dinakhodai oleh mantan Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani.

Di Sulawesi Selatan, partai koalisi pengusung dan pendukung Ganjar-Mahfud telah bergerak cepat menunjuk ketua tim pemenangan daerah. Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto yang baru ‘seumur jagung’ mengenakan jaket merah didapuk sebagai komando. Penunjukan Danny Pomanto dilakukan jauh sebelum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendeklarasikan Mahfud Md sebagai pasangan Ganjar Pranowo.

Lantas mengapa Koalisi Indonesia Maju dan Koalisi Perubahan dan Perbaikan belum menunjuk ketua tim pemenangan di daerah ini?

Ketua Gerindra Sulawesi Selatan Andi Iwan Darmawan Aras mengatakan, pihaknya bersama partai koalisi segera membentuk tim pemenangan daerah. Menurut dia, partai koalisi akan memilah sosok yang dinilai layak untuk menjadi pimpinan tim.

“Selain mengandalkan tokoh internal partai koalisi, kami juga mencari sosok yang bisa dipercaya sebagai ketua tim. Akan segera digodok,” kata Andi Iwan, Minggu (29/10/2023).

Di Koalisi Indonesia Maju, tersedia banyak figur yang bisa ditunjuk sebagai ketua tim. Beberapa di antaranya yakni Nurdin Halid, Erwin Aksa, Taufan Pawe, dan Ilham Arief Sirajuddin masing-masing dari Partai Golkar.

Dari Partai Amanat Nasional ada Ashabul Kahfi, Andi Iwan Aras dan Andi Muchtar Ali Yusuf dari Gerindra, Ni’matullah dari Demokrat, Muhammad Surya dari PSI, dan mantan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman sebagai perwakilan dari klan Sudirman.

Menurut Andi Iwan, belum ada yang mengerucut dari daftar nama-nama tersebut di atas. Meski begitu, nama-nama yang digodok setidaknya searah dengan visi dan misi Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

“Ada beberapa partai memiliki tokoh lokal yang cukup mumpuni,” imbuh Andi Iwan.

Menurut dia, ketua tim nantinya adalah sosok yang benar-benar fokus memenangkan Prabowo-Gibran sehingga tidak terganggu oleh rutinitas yang lain. Andi Iwan mengatakan, pihaknya akan mengarah pada sosok yang memiliki ketokohan besar dan fokus total.

“Setidaknya bukan yang ikut sebagai peserta pemilu (caleg) karena nanti kerja-kerjanya bisa terbagi sehingga bisa bekerja maksimal,” kata Andi Iwan.

Sementara itu, Andi Amar Ma’ruf yang merupakan anak Menteri Pertanian Amran Sulaiman telah menjabat sebagai Koordinator Wilayah Perisai Prabowo di Kawasan Indonesia Timur. Amar dikukuhkan oleh Ketua Umum Perisai Prabowo Ahmad Kaelani.

“Amar merupakan sosok anak muda yang cerdas dan punya semangat serta potensi,” ujar Ahmad.

Adapun Amar menyatakan segera bekerja militan dan fokus untuk menggarap pemilih dari kalangan anak muda. Dia mengaku akan menguatkan dan memanaskan mesin-mesin relawan Perisai Prabowo di 17 Provinsi di Indonesia Timur.

“Sekarang waktunya anak muda untuk maju,” ujar dia.

Dia mengatakan, anak-anak mdua dari partai Koalisi Indonesia Maju akan direkrut menjadi relawan Perisai Prabowo demi mensukseskan program-program pemenangan.

“Nanti mungkin mulai dari program kecil sampai dengan program besar akan kami laksanakan di seluruh wilayah Indonesia Timur,” ucap Amar.

Adapun, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) kandidat Capres dan C

BERITA TERKAIT

berita populer