Sunday, July 20, 2025
HomeGaya HidupWarga RI Juara 1 Dunia Telan Mikroplastik: Sumbernya Terungkap

Warga RI Juara 1 Dunia Telan Mikroplastik: Sumbernya Terungkap

Indonesia merupakan negara yang mengonsumsi mikroplastik secara tak disadari oleh banyak masyarakat setiap harinya. Berdasarkan studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Environmental Science & Technology, Indonesia menempati peringkat tertinggi dalam mengonsumsi mikroplastik di dunia. Mikroplastik adalah partikel plastik yang berukuran sangat kecil, kurang dari 5 milimeter, yang dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan dan minuman. Dampak dari mengonsumsi mikroplastik di antaranya adalah meningkatkan risiko penyakit serius seperti kanker, masalah pernapasan, serangan jantung, dan radang usus.

Studi tersebut juga menunjukkan bahwa rata-rata masyarakat Indonesia mengonsumsi sekitar 15 gram mikroplastik setiap bulannya, posisi ini kemudian diikuti oleh Malaysia dan Filipina. Beberapa produk yang menjadi sumber paparan mikroplastik, di antaranya adalah talenan plastik, kantong teh celup, wadah es batu plastik, wadah makanan yang dapat dipanaskan dengan microwave, dan gelas kertas.

Talenan plastik, misalnya, dapat membuat manusia terpapar hingga 79,4 juta mikroplastik polipropilena setiap tahunnya. Alternatif yang ramah lingkungan seperti talenan kaca tahan banting atau talenan bebas plastik dari serat kertas juga tersedia. Kantong teh celup yang terbuat dari plastik polipropilen dapat melepaskan jutaan mikroplastik saat diseduh dengan air panas. Penggunaan kantong teh katun atau menyaring teh melalui linen organik dapat menjadi solusi yang lebih aman. Kemudian, wadah es batu plastik dan wadah makanan yang dapat dipanaskan dengan microwave juga dapat melepaskan mikroplastik ke dalam makanan. Sebaiknya hindari produk yang mengandung zat berbahaya seperti ftalat, stirena, dan bisfenol.

Selain itu, gelas kertas untuk minuman panas juga dapat melepaskan berbagai bahan kimia seperti fluorida, klorida, sulfat, dan nitrat. Menggunakan tempat minum kedap udara dan tahan karat dapat menjadi alternatif yang lebih aman dan ramah lingkungan. Dengan demikian, kesadaran akan paparan mikroplastik dan penggunaan produk yang ramah lingkungan dapat membantu mengurangi risiko kesehatan yang disebabkan oleh mikroplastik.

Source link

BERITA TERKAIT

berita populer