PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Palopo bertekad untuk memajukan pemberdayaan ekonomi masyarakat prasejahtera, terutama perempuan pengusaha ultra mikro. Salah satu cerita yang menginspirasi adalah dari Ibu Rabasia, seorang nasabah PNM Mekaar, yang berhasil meningkatkan usahanya dari pedagang sayur menjadi pengusaha laundry dan kini membantu anggota kelompoknya. Sebelum bergabung dengan PNM Mekaar, Ibu Rabasia berjualan sayur di pasar. Setelah mendapat pembiayaan dan pendampingan dari PNM, dia memutuskan untuk memulai usaha laundry dengan cara sederhana, yaitu menjemput dan mengantar cucian dari rumah ke rumah dengan berjalan kaki. Dukungan dari PNM membuat usaha laundry Ibu Rabasia berkembang pesat, dengan empat mesin laundry, dua kendaraan roda dua, dan mampu menyekolahkan dua anaknya ke perguruan tinggi. Selain itu, Ibu Rabasia juga memberdayakan ibu-ibu lain dari kelompok PNM Mekaar menjadi karyawan di usahanya.
Pemimpin Cabang PNM Palopo, Eka Pradana Wijaya, menegaskan bahwa kisah sukses Ibu Rabasia mencerminkan semangat tumbuh bersama yang menjadi fokus dari program PNM Mekaar. PNM tidak hanya memberikan pembiayaan, tetapi juga mendampingi dan memperkuat langkah para ibu seperti Ibu Rabasia. Dengan pembiayaan dan pemberdayaan komunitas, diharapkan para ibu prasejahtera dapat tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh bersama dan membawa perubahan positif di lingkungan sekitarnya. PNM yakin bahwa keberhasilan Ibu Rabasia adalah hasil dari kombinasi pembiayaan dan pendampingan yang tepat. PNM akan terus mendukung para ibu prasejahtera untuk naik kelas, mandiri secara ekonomi, dan memperkuat ekonomi kerakyatan di sekitarnya.