Pembalap Tim Andretti Formula E, Jake Dennis, memberikan komentarnya mengenai kondisi Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, tempat diselenggarakannya Formula E Jakarta 2025. Dennis mengakui bahwa sirkuit berdebu masih menjadi isu yang harus diatasi dalam gelaran musim ini. Menurutnya, kondisi tersebut tidak ideal dan dapat menyulitkan pembalap saat ingin menyalip akibat pandangan yang terganggu.
Selain itu, pembalap Formula E juga harus menghadapi tantangan adaptasi dengan kondisi cuaca Jakarta yang lebih panas dan lembab dibandingkan dengan negara-negara tuan rumah lainnya. Dennis menyebutkan bahwa cuaca panas menjadi tantangan terbesar bagi para pembalap karena adanya banyak aliran udara di dalam mobil yang membuat kondisi tersebut semakin terasa berat.
Dalam wawancaranya setelah balapan Formula E Jakarta 2025, Dennis menyatakan bahwa sirkuit berdebu bukanlah kondisi ideal dan dapat membuat para pembalap kesulitan. Menyalip menjadi hal yang sangat menantang bagi mereka. Dengan demikian, persiapan dan adaptasi yang baik menjadi kunci dalam menghadapi sirkuit yang berdebu dan cuaca yang panas di Jakarta.
Dengan gelaran balap mobil listrik Formula E tinggal menghitung hari, para pembalap harus siap menghadapi semua tantangan yang ada agar dapat bersaing secara maksimal di Jakarta. Formula E Jakarta 2025 merupakan bagian dari ABB FIA Formula E World Championship musim ke-11 yang akan digelar pada 21 Juni mendatang.