Perseteruan antara Jose Mourinho dan wasit lapangan mencapai puncaknya ketika pertandingan melawan Galatasaray berlangsung pada bulan Februari yang lalu. Setelah pertandingan berakhir dengan skor imbang, Mourinho memberikan kritik pedas terhadap wasit asal Turki tersebut, dengan menuduh bahwa adanya kekacauan dan ketidakteraturan dalam sepak bola di negara tersebut.
Tidak lama kemudian, muncul bocoran tangkapan layar dari percakapan WhatsApp yang diduga berasal dari Komite Disiplin Federasi Sepak Bola Turki (TFF). Salah satu pesan yang mencuat dari bocoran tersebut menyatakan, “Kami akan membuat dia mendapatkan balasannya musim depan. Dia sudah terlalu banyak ditoleransi.”
Keberadaan bocoran ini mengguncang dunia sepak bola di Turki. Presiden dari Komite Disiplin, Celal Nuri Demirturk, bersama dengan seluruh jajaran direksi lainnya, akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri secara massal setelah pesan-pesan tersebut menjadi viral.