Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, telah mengumumkan bahwa proyek Giant Sea Wall Pantura, yang bertujuan melindungi komunitas pantai di sepanjang garis pantai utara Jawa, akan segera dimulai setelah hampir 30 tahun perencanaan. Dalam pidato penutupnya di Konferensi Infrastruktur Internasional di Jakarta Convention Center, Prabowo menekankan pentingnya proyek ini bagi komunitas pantai yang sering kali mengalami banjir pasang, penurunan tanah, dan naiknya permukaan laut akibat perubahan iklim. Dengan panjang proyek mencapai 500 kilometer dari Banten hingga Gresik dan anggaran sekitar $80 miliar, Prabowo memastikan bahwa pemerintah tidak akan menunda proyek ini lebih lama dan akan segera mendirikan otoritas khusus—North Coast Java Sea Wall Authority. Implementasi proyek ini akan difokuskan terlebih dahulu pada Jakarta dan Semarang, kedua daerah yang paling terdampak, untuk memberikan perlindungan penting terhadap area residensial, pelabuhan, zona industri, dan pusat logistik nasional di sepanjang pantai utara Jawa. Prabowo berkomitmen untuk memulai proyek ini tanpa menunggu dan memastikan keberlangsungan proyek dengan mendirikan badan pengelola khusus. Dengan demikian, proyek Giant Sea Wall Pantura tidak hanya menjadi ide belaka, melainkan akan segera menjadi kenyataan yang memberikan manfaat besar bagi komunitas pantai di Jawa.