Kota Makassar memiliki kesempatan untuk menjadi salah satu penerima program strategis pengelolaan sampah berskala besar, yaitu Indonesia Sustainable Waste Management Program (ISWMP) yang diinisiasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Hingga saat ini, Makassar belum sepenuhnya memanfaatkan peluang dari program ini. ISWMP dirancang untuk mengelola minimal 100 ton sampah per hari dengan nilai investasi yang signifikan. Beberapa kota lain seperti Depok, Bandung, Indramayu, Bali, dan Padang sudah mengalami manfaat dari program ini. Pendekatan circular economy dalam ISWMP memperlakukan sampah sebagai sumber daya yang dapat dimanfaatkan kembali. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, juga mengakui bahwa penanganan sampah menjadi tantangan utama di wilayahnya dan berharap program ini dapat membantu menyelesaikan persoalan sampah di kota Makassar. Dengan demikian, kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam pengelolaan sampah di Kota Makassar.