Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengingatkan seluruh Aparat Sipil Negara (ASN) untuk tetap netral dalam proses Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Palopo 2025. Pesan ini disampaikan dalam acara sosialisasi yang diadakan oleh Bawaslu Palopo dengan tema “Netralitas ASN dalam Rangka Mewujudkan Demokrasi yang Berintegritas”. Acara ini dihadiri oleh Anggota Bawaslu RI, Herwyn Jefler Hielsa Malonda, unsur pemerintahan, lembaga yudikatif, dan unsur Forkopimda seKota Palopo.
Herwyn menyampaikan terima kasih kepada TNI dan Polri yang telah bekerjasama menjaga keamanan di Kota Palopo menjelang hari pemungutan suara. Dia juga mengungkapkan bahwa beberapa daerah di Indonesia melakukan PSU karena pelanggaran serius, termasuk Pilkada Palopo. Menurutnya, suksesnya PSU bukan hanya tanggung jawab penyelenggara pemilu, tetapi juga tanggung jawab seluruh elemen bangsa, termasuk ASN. Ketua Bawaslu Sulsel, Mardiana Rusli, juga menegaskan pentingnya menjaga kredibilitas dan integritas demokrasi dalam PSU Pilkada Palopo, yang menjadi perhatian penting pimpinan Bawaslu di tingkat pusat.
Mardiana menekankan akan pentingnya partisipasi masyarakat pada hari pemungutan suara dan mengingatkan seluruh pihak, termasuk ASN, untuk menjaga netralitas sesuai dengan aturan yang berlaku. Dia juga meminta kolaborasi dari berbagai pihak untuk menjaga integritas pelaksanaan PSU. Dengan demikian, Bawaslu berharap ASN di Kota Palopo dapat mempertahankan sikap profesional, tidak terlibat dalam politik praktis, dan menjadi contoh dalam berdemokrasi yang sehat.