Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba mengungkapkan permasalahan terkait pembangunan ruang kelas baru (RKB) di dua sekolah yang tidak sesuai dengan perencanaan. Dua proyek yang diperdebatkan terjadi di SMP Negeri 1 Bulukumba dan SDN 309 Dumpu. Pembangunan RKB di kedua sekolah ini dinilai tidak sesuai rencana, dengan kualitas pekerjaan yang mengecewakan. Hal ini disampaikan dalam sidang paripurna DPRD Bulukumba yang dihadiri oleh berbagai pihak termasuk Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba. Pansus DPRD menyoroti pelaksanaan proyek tersebut yang dinilai kurang terawat dan tidak sesuai dengan standar yang seharusnya. Oleh karena itu, pembangunan dan rehabilitasi sekolah diharapkan dilakukan dengan lebih baik dan diawasi secara ketat, serta menunjuk konsultan perencana dan pengawas proyek yang berkualitas agar memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana dan standar yang ditetapkan. Selain itu, Pansus juga mendorong pemerintah daerah untuk lebih selektif dalam menentukan pihak ketiga yang terlibat dalam proyek pembangunan di sektor pendidikan demi kepentingan generasi masa depan.