Generasi Z, yang merupakan kelompok usia antara tahun 1997 hingga 2012, saat ini semakin mendominasi angkatan kerja global. Namun, kehadiran generasi ini juga membawa tantangan baru bagi perusahaan. Sebuah studi terbaru dari perusahaan AS, Intelligent, menunjukkan bahwa 75% perusahaan di Amerika Serikat merasa tidak puas dengan karyawan Gen Z mereka. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan harus menyesuaikan diri dengan karakteristik dan preferensi yang berbeda dari generasi ini untuk mempertahankan kepuasan kerja. Mengetahui hal ini dapat membantu perusahaan menyesuaikan strategi dan kebijakan sumber daya manusia agar sesuai dengan harapan dan kebutuhan generasi Z.