Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) siap bekerja sama untuk melaksanakan program pekarangan pangan bergizi di tingkat rumah tangga. Program ini bertujuan untuk membantu menguatkan ekonomi keluarga serta memberdayakan perempuan. Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan dukungannya terhadap pemberdayaan perempuan melalui program pekarangan pangan bergizi. Menurut beliau, langkah sederhana seperti menanam kebutuhan pangan sehari-hari di pekarangan rumah dapat sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan pangan keluarga. Program ini bukan hanya tentang aktivitas menanam, tetapi juga merupakan gerakan sosial-ekonomi yang langsung berdampak positif pada kesejahteraan rumah tangga, seperti penghematan pengeluaran, peningkatan gizi keluarga, dan peran perempuan dalam ekonomi rumah tangga. Kementan akan mendistribusikan benih cabai, sayuran, umbi-umbian, ayam, dan itik petelur secara gratis serta memberikan pendampingan kepada para penerima manfaat. Menteri PPPA, Arifah Fauzi, menyoroti bahwa banyak kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak berasal dari masalah ekonomi, sehingga memperkuat ekonomi keluarga dan ketahanan pangan dianggap sebagai solusi yang tepat. Dengan dukungan dari Mentan Amran, diharapkan kolaborasi ini dapat memperkuat langkah pemerintah dalam menciptakan perempuan berdaya dan anak terlindungi demi terwujudnya Indonesia Emas. Sinergi antara Kementan dan Kemen PPPA diharapkan dapat menjadi langkah nyata untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera, mandiri, dan berdaya, terutama untuk perempuan dan anak-anak yang menjadi pilar penting dalam pembangunan nasional.