Banyak anak muda asal China memilih untuk pensiun dini sebagai alternatif dari rutinitas pekerjaan yang melelahkan, mereka lebih memilih untuk bersantai dan mengembalikan keseimbangan mental mereka. Salah satunya adalah Wang Dong, seorang pemuda berusia 29 tahun yang memutuskan untuk meninggalkan karirnya di industri perhotelan demi tinggal di sebuah rumah pensiun muda di Dali, Yunnan.
Wang berbagi, “Kita semua mengalami perubahan dalam kehidupan pada suatu waktu tertentu, dan penting untuk memperhatikan momen sekarang.” Dia menikmati waktu luang dengan mengunjungi kuil, belajar membuat teh tradisional, berjalan-jalan, atau hanya bersantai, menganggap bahwa pengalaman tersebut tak ternilai dengan materi.
Dali, kota tempat tinggal Wang, dikenal sebagai tempat peristirahatan yang menarik bagi mereka dengan gaya hidup bohemian. Di sana banyak panti pensiun muncul untuk menampung orang dewasa muda usia 20 hingga awal 30an, yang biasanya menginap selama beberapa minggu atau bulan. Aktivitas berkelompok ditawarkan di penginapan, tetapi sebagian besar tamu lebih memilih bersantai, bercengkerama, atau sekadar bermain ponsel.
Yan Bingyi, pendiri salah satu panti pensiun, menjelaskan bahwa hanya menyambut orang yang membawa energi positif untuk menginap di tempatnya. Dia mengadakan kegiatan makan bersama atau berkemah sebagai cara untuk mengurangi tekanan sosial yang tak terlihat dalam kehidupan sehari-hari. Yan berharap pengunjung dapat kembali ke rutinitas mereka dengan perasaan lebih ringan setelah menginap di tempatnya.
Tren pensiun dini di kalangan anak muda China diyakini bertepatan dengan kondisi ekonomi yang menurun akibat pandemi Covid-19. Tingkat pengangguran yang tinggi di kalangan kaum muda menunjukkan lonjakan jumlah pengangguran mencapai lebih dari 15%, mencatat angka tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini juga menggambarkan dorongan kaum muda untuk mencari pilihan hidup yang lebih seimbang dan berarti, di luar tekanan dari kehidupan perkotaan.