Dugaan pelecehan seksual terhadap siswa SMK Waskito di Ciputat, Tangsel, yang dilaporkan korban telah ditangani secara serius oleh pihak sekolah sejak laporan pertama kali diterima. Pelecehan tersebut diduga terjadi sejak bulan April 2025 dan melibatkan senior korban, tidak hanya di lingkungan sekolah tetapi juga melalui pesan di handphone korban. Humas sekolah, Kristi, menyatakan bahwa pihak sekolah telah mengikuti prosedur dan arahan instansi terkait dalam menangani kasus ini. Langkah-langkah yang diambil termasuk melakukan pemanggilan terhadap korban dan terduga pelaku, serta bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, Kementerian Pendidikan, dan Dinas Perlindungan Anak.
Tindakan yang diambil oleh sekolah antara lain men-DO terduga pelaku dari sekolah, namun tetap memperbolehkannya ikut ujian nasional dengan memperhatikan hak anak atas pendidikan. Pihak sekolah juga memberikan opsi kepada orang tua korban untuk melanjutkan proses hukum di luar sekolah, yang saat ini sedang berjalan. Dengan demikian, sekolah berkomitmen untuk menjaga keamanan dan perlindungan anak-anak dalam lingkungan pendidikan.