Friday, June 20, 2025
HomeGaya HidupIni Dia Keajaiban Kopi: Pangkas Lemak & Tekan Risiko Diabetes

Ini Dia Keajaiban Kopi: Pangkas Lemak & Tekan Risiko Diabetes

Sebuah penelitian menemukan bahwa tingkat kafein dalam darah dapat berpengaruh pada jumlah lemak tubuh seseorang. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit seperti diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular. Studi yang diterbitkan di BMJ Medicine menggunakan penanda genetik untuk menetapkan korelasi antara kadar kafein, Indeks Massa Tubuh (BMI), dan risiko diabetes tipe 2. Para peneliti dari Karolinska Institute di Swedia, University of Bristol, dan Imperial College London menyoroti bahwa minuman berkafein bebas kalori bisa menjadi opsi untuk menurunkan lemak tubuh.

Dalam penelitian, data dari kurang dari 10.000 orang dikumpulkan untuk mengeksplorasi hubungan antara gen-gen yang terkait dengan metabolisme kafein dan risiko penyakit. Variasi gen tertentu seperti CYP1A2 dan AHR diketahui mempengaruhi cara tubuh mendaur ulang kafein. Meskipun kafein dapat memiliki efek positif pada berat badan dan lemak dalam beberapa penelitian sebelumnya, prioritas penelitian ini adalah pada hubungan kausal antara kafein, BMI, dan risiko diabetes tipe 2.

Meskipun bukti menunjukkan bahwa kafein dapat berdampak pada lemak tubuh dan risiko diabetes tipe 2, hubungan dengan penyakit kardiovaskular tidak terlihat jelas. Studi ini menyoroti pentingnya efek jangka panjang dari konsumsi kafein dan bagaimana hal ini dapat memengaruhi metabolisme seseorang secara keseluruhan. Para peneliti berpendapat bahwa kafein dapat meningkatkan termogenesis dan oksidasi lemak dalam tubuh, yang merupakan faktor penting dalam metabolisme tubuh.

Dengan penemuan ini, menjadi penting untuk memperhatikan asupan kafein kita dan bagaimana hal ini dapat berdampak pada kesehatan jangka panjang kita. Meskipun lebih banyak penelitian diperlukan untuk memahami sepenuhnya manfaat dan risiko kafein bagi tubuh, penting untuk menyadari bahwa kebiasaan minum kopi kita dapat memiliki implikasi yang luas pada kesehatan kita secara keseluruhan.

Source link

BERITA TERKAIT

berita populer