Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulawesi Selatan (Sulsel), Jayadi Nas, mengungkapkan adanya kenaikan angka pengangguran sebesar 0,06% di Sulsel. Data ini diungkapkan saat Jayadi bertemu di Kantor Gubernur Sulsel pada Selasa (6/5/2025). Meskipun masih dalam proses pendalaman, kenaikan ini terjadi setelah Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penurunan tingkat pengangguran terbuka sebesar 0,014% pada tahun sebelumnya.
Menyikapi kenaikan ini, Disnakertrans Sulsel berencana mengambil langkah-langkah strategis seperti mengadakan rapat dengan career center setiap kampus dan bekerja sama dengan perusahaan untuk melakukan job fair. Jayadi juga menyoroti pentingnya momentum yang akan datang, terutama bagi para lulusan SMK dan perguruan tinggi.
Jayadi juga mengidentifikasi ketidaksesuaian antara kompetensi pencari kerja dengan kebutuhan perusahaan sebagai salah satu faktor yang menyebabkan tingginya angka pengangguran. Untuk mengatasi hal ini, Disnakertrans Sulsel mengambil inisiatif proaktif dengan meminta perusahaan untuk menyampaikan kompetensi yang mereka butuhkan sehingga mereka dapat bekerja sama dengan perguruan tinggi dan lembaga lain untuk menyiapkan orang yang sesuai dengan kompetensinya. Ini diharapkan dapat mengurangi kesenjangan antara tenaga kerja yang ada dan kebutuhan perusahaan di Sulsel.