Sejumlah kota di dunia dikenal sebagai pusat ekonomi, budaya, dan politik, namun ada juga yang sangat sepi karena memiliki jumlah penduduk yang sangat sedikit. Meskipun kecil dalam ukuran dan populasi, kota-kota ini memiliki karakteristik dan sejarah yang unik, menawarkan ketenangan dan kesempatan untuk menghargai keindahan kesederhanaan. Berdasarkan Times of India, berikut adalah sepuluh kota terkecil di dunia.
1. Hum, Kroasia (Populasi: 30): Kota terkecil di dunia, Hum, memiliki populasi sekitar 30 orang dengan jalan-jalan berbatu, rumah kuno, dan tembok kota yang terjaga dengan baik.
2. Adamstown, Kepulauan Pitcairn (Populasi: 50): Terletak di Pasifik Selatan, Adamstown merupakan satu-satunya pemukiman di Kepulauan Pitcairn dengan populasi sekitar 50 orang.
3. Ngerulmud, Palau (Populasi: 203): Sebagai ibu kota Palau, Ngerulmud memiliki populasi sekitar 203 jiwa dengan bangunan modern dan keindahan alam yang asri.
4. Kota Vatikan (Jumlah Penduduk: 523): Kota Vatikan merupakan negara terkecil di dunia dengan populasi sekitar 523 jiwa, menjadi pusat spiritual dan administratif Gereja Katolik Roma.
5. Greenwood, Kanada (Populasi: 705): Greenwood adalah kota terkecil di Kanada dengan jumlah penduduk sekitar 705 orang, dikenal sebagai kota pertambangan yang ramai.
6. St. Davids, Wales (Populasi: 1.348): Kota terkecil di Inggris Raya dengan populasi sekitar 1.348 jiwa, terkenal dengan Katedral St. Davids yang megah.
7. Hamilton, Bermuda (Populasi: 1.800): Ibu kota Bermuda, Hamilton, memiliki populasi sekitar 1.800 jiwa, dikenal dengan bangunan berwarna pastel dan pelabuhan indahnya.
8. Opatowiec, Polandia (Populasi: 3.090): Terletak di tepi Sungai Vistula, Opatowiec adalah salah satu kota terkecil di Polandia dengan populasi sekitar 3.090 jiwa.
9. St. Asaph, Wales (Populasi: 3.485): St. Asaph memiliki populasi sekitar 3.485 jiwa, terkenal dengan katedralnya yang menakjubkan.
10. Norton, Virginia, AS (Populasi: 3.627): Norton adalah kota independen terkecil di Virginia dengan jumlah penduduk sekitar 3.627 jiwa, terkenal akan keindahan alamnya dan kesempatan rekreasi luar ruangan. Melalui keunikan dan sejarah masing-masing, kota-kota ini menunjukkan bahwa ukuran bukanlah penentu satu-satunya dari kekayaan budaya dan pengalaman.