Yohan berfokus pada menangani genangan banjir yang terjadi di enam rukun tetangga (RT) di Jakarta Selatan akibat curah hujan tinggi dan luapan kali dengan tujuan untuk dapat menyurutkan genangan tersebut dalam waktu singkat. BPBD Jakarta telah melakukan penempatan personel untuk memantau kondisi genangan di setiap wilayah, sekaligus berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait seperti Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk mengambil langkah seperti penyedotan genangan dan memeriksa sistem tali-tali air agar berfungsi dengan baik.
Yohan juga menyebutkan bahwa pihaknya bekerjasama dengan lurah dan camat setempat untuk mempersiapkan kebutuhan dasar bagi warga yang terdampak banjir. Selain itu, ia juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi genangan, dan dalam situasi darurat dapat langsung menghubungi nomor telepon 112 yang merupakan layanan darurat gratis yang beroperasi selama 24 jam penuh.
Semua langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan warga sekaligus mempercepat penanganan dan penyelesaian masalah banjir yang terjadi di Jakarta Selatan.