Bentrokan di Kemang Raya: Pengungkapan Kelompok Penyedia Jasa Pengamanan
Menurut Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih, bentrokan yang terjadi di Kemang Raya sudah direncanakan sebelumnya oleh para pelaku. Hal ini terlihat dari sejumlah barang bukti yang telah dipersiapkan dan kini diamankan oleh pihak berwenang. “Para pelaku sudah mempersiapkan segala sesuatunya sebelumnya, termasuk pembelian barang-barang yang diperlukan. Kemungkinan besar mereka telah merencanakan penyerangan tersebut dengan mengumpulkan teman-temannya,” ujar Murodih dalam konferensi pers di Jakarta.
Dalam pengungkapan kasus ini, Kepolisian mengungkap bahwa kelompok yang terlibat dalam perebutan lahan di Kemang Raya berasal dari penyedia jasa pengamanan. AKP Igo Fazar Akbar, Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Selatan, menegaskan bahwa 10 orang yang ditangkap merupakan anggota kelompok tersebut dan mereka memiliki legalitas serta sertifikat yang sah terhadap lahan yang diperdebatkan. Namun, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait siapa yang menyuruh dan berapa biaya yang dikeluarkan untuk menggunakan jasa pengamanan tersebut.
Selain itu, pihak kepolisian juga mengungkap bahwa senjata yang digunakan oleh para pelaku dalam peristiwa tersebut dibeli di Jakarta. Mereka saat ini tengah mengembangkan informasi terkait tempat pembelian senjata tersebut. Meskipun peristiwa tersebut terjadi, baik korban luka maupun korban jiwa tidak dilaporkan. Proses investigasi masih berlangsung untuk mengungkap lebih banyak detail terkait kasus ini.
Dari sumber berita: Nur Habibie/Merdeka.com.