Badan Kepolisian Nasional (NPA) Jepang memperingatkan warganya tentang ancaman pistol mainan buatan China yang memiliki kemampuan menyerupai senjata api sungguhan. Penemuan ini terjadi melalui situs belanja online, di mana terdapat 16 model pistol mainan yang diidentifikasi memiliki potensi melukai atau bahkan membunuh. Warga Jepang dihimbau untuk tidak membeli produk tersebut dan segera melaporkan jika menemukan pistol mainan serupa secara daring.
Jepang memiliki regulasi ketat terkait senjata api, sehingga kasus kejahatan terkait pistol sangat jarang terjadi. Namun, patroli siber yang dilakukan oleh kepolisian prefektur dan Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo telah menghadapi masalah ini sejak Juni 2022. Meskipun pistol-pistol ini dijual sebagai “mainan” dengan peluru plastik, pengujian polisi menunjukkan bahwa pistol tersebut memiliki kemampuan menembakkan peluru sungguhan sekuat pistol asli.
Sejak November 2023, kepolisian daerah dan metropolitan telah memberikan peringatan kepada masyarakat terkait kasus ini. Hingga Maret 2025, sekitar 30 kasus pelanggaran Undang-Undang Pengendalian Senjata Api terkait pistol mainan ini telah dicatat, dengan sekitar 1.100 unit pistol berhasil disita atau dikembalikan. Semua pistol ini diproduksi di China, dan kepolisian Jepang terus berupaya menarik kembali pistol-pistol yang sudah terlanjur dibeli serta meminta operator situs belanja domestik untuk menghentikan penjualannya, meskipun masih tersedia di beberapa situs belanja luar negeri.