Kasus perundungan dan pelecehan seksual dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) menjadi perhatian serius dalam rapat kerja antara Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Komisi IX DPR RI. Anggota Komisi IX menekankan perlunya penanganan serius terhadap korban pelecehan seksual di lingkungan PPDS, bukan hanya fokus pada korban perundungan. Mereka juga mendorong Kementerian Kesehatan untuk melakukan tes psikologi massal termasuk kejiwaan dan penggunaan alat ukur MMPI hingga MBTI terhadap peserta PPDS.
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengakui Indonesia menghadapi krisis jumlah dan distribusi dokter spesialis, serta masalah serius terkait mutu pendidikan, etika, dan budaya di rumah sakit pendidikan. Untuk mengatasi masalah ini, ia menyatakan bahwa perubahan fundamental tengah dilakukan. Salah satunya adalah mendorong sistem hospital-based dalam pendidikan dokter spesialis agar dokter spesialis tetap bekerja di rumah sakit sambil menjalani pendidikan.
Pihak Kementerian Kesehatan telah mengambil langkah-langkah tegas seperti membekukan Surat Tanda Registrasi (STR) dokter terlibat dalam kasus kekerasan hingga mencabut STR dokter yang bersalah. Melalui langkah-langkah ini, Budi berharap para dokter baik dapat dilindungi dari segelintir oknum yang tidak bertanggung jawab. Perubahan ini membutuhkan waktu dan komitmen kuat untuk mengubah budaya lama di dunia pendidikan kedokteran.