Pada Sabtu (27/4/2025), Paus Fransiskus akan dihormati dalam Misa pemakaman di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik pertama dari luar Eropa dalam hampir 13 abad, wafat pada usia 88 tahun akibat stroke. Ribuan umat Katolik dari seluruh dunia bersiap memberikan penghormatan terakhirnya.
Sebanyak 250.000 orang telah mengunjungi peti mati Paus Fransiskus selama tiga hari terakhir di Basilika Santo Petrus. Misa pemakamannya akan dipimpin oleh Kardinal Giovanni Battista Re, dengan perkiraan 250.000 orang memenuhi Lapangan Santo Petrus.
Presiden AS Donald Trump turut hadir dalam acara tersebut, bersama dengan tamu kehormatan dari lebih dari 150 negara lainnya. Paus Fransiskus dikenal telah mengubah wajah Gereja Katolik dengan dukungannya kepada kaum miskin, migran, dan perlindungan lingkungan.
Paus Fransiskus memilih upacara pemakaman sederhana dan akan dimakamkan di luar Vatikan di Basilika Santa Maria Maggiore. Pasca pemakaman, fokus akan beralih pada pemilihan paus baru. Operasi keamanan yang besar dilakukan Italia menjelang pemakaman, dengan rencana konklaf dimulai tidak lebih awal dari 6 Mei 2025. Semua mata tertuju pada masa depan Gereja Katolik yang saat ini menghadapi tantangan internal dan eksternal.