Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, telah meluncurkan program pelatihan kerja berbasis kompetensi melalui Mobile Training Unit (MTU) untuk mendorong pengembangan keterampilan masyarakat. Sebanyak 260 orang diharapkan dapat memperoleh keterampilan yang dapat membantu mereka mendapatkan pekerjaan atau bahkan membuka usaha sendiri. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi masyarakat Jakarta serta memberikan pelatihan kerja yang cepat dan fleksibel.
Dengan program MTU, diharapkan masyarakat yang belum mendapatkan pekerjaan dapat dijangkau dan diberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan. Pemerintah kota berencana melibatkan kelurahan dalam mendata warga yang membutuhkan pelatihan ini. Pada angkatan pertama, sebanyak 400 peserta mengikuti berbagai jenis pelatihan mulai dari tata rias, teknik komputer, hingga jaringan komputer.
Pelatihan ini merupakan langkah responsif terhadap tingginya tingkat pengangguran terbuka di Jakarta, terutama di kalangan usia produktif. Dengan data Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta menunjukkan tingkat pengangguran mencapai 6,21 persen, atau sekitar 338 ribu orang yang belum memiliki pekerjaan. Program ini dianggap sebagai bagian dari upaya pembangunan manusia yang berkelanjutan dan akan terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan hasil pemetaan wilayah.