Pelatih asal Portugal itu memuji tekad skuadnya meskipun faktor kelelahan fisik dan mental setelah musim yang panjang. Dia menyatakan bahwa sangat penting untuk dapat melewati masa-masa sulit seperti ini, di mana kelelahan bukan hanya dalam segi fisik tetapi juga mental. Espirito Santo memberikan kredit kepada Tottenham atas usaha mereka yang menciptakan banyak peluang, namun dia merasa beruntung bisa meraih hasil yang diinginkan. Dia juga menekankan bahwa timnya berhasil mengendalikan permainan, namun harus menghadapi tekanan dari umpan silang dan ruang di area sayap yang dimiliki oleh Tottenham. Oleh karena itu, perubahan strategi saat turun minum adalah untuk menambah pemain di lini tengah guna lebih menekan lawan. Meskipun memiliki satu pemain lebih sedikit yang dapat ditekan di lini tengah, kehadiran satu pemain ekstra di kotak penalti merupakan strategi yang berhasil diterapkan timnya.