Implementasi satgas anti premanisme oleh pemerintah telah membawa dampak positif dalam menekan permintaan tambahan THR Idul Fitri dari para oknum. Gubernur Dedi Mulyadi mencontohkan bahwa tindakan cepat dari aparat keamanan telah berhasil menekan aksi premanisme di beberapa wilayah seperti Bekasi dan Kota Bandung, dengan beberapa oknum yang telah ditahan. Hal ini tidak hanya menunjukkan semangat untuk menekan aksi premanisme, tetapi juga mengurangi permintaan THR secara signifikan.
Menurut Dedi, penurunan permintaan tambahan THR juga dapat menimbulkan eskalasi ketidakpuasan yang dapat dimanfaatkan oknum untuk melakukan tindakan kriminal lainnya. Meskipun terdapat keributan yang dilakukan oleh oknum ormas, ini bukan merupakan ketidakberhasilan satgas anti premanisme, melainkan indikasi bahwa oknum tersebut sedang mencari celah untuk melakukan aksinya.
Dedi menegaskan bahwa satgas anti premanisme memiliki peran penting dalam mencegah tindakan kriminal seperti terorisme. Sebagaimana satgas terorisme yang tetap ada meskipun masih terjadi kejadian teror, keberadaan satgas anti premanisme juga merupakan upaya pencegahan yang efektif. Para aparat keamanan harus tetap waspada dan proaktif dalam menindak para pelaku premanisme guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.