Arifin Noor Aziz telah sukses meraih gelar doktor setelah berhasil mempertahankan disertasinya dalam sidang promosi doktor di Program Studi Dirasah Islamiyah, Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Sidang tersebut dipimpin oleh Direktur Pascasarjana UIN Alauddin, Prof. Dr. Abustani Ilyas, MA, bersama sejumlah tim penguji. Dalam disertasinya yang berjudul “Pelestarian Lingkungan di Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat Perspektif Hukum Islam”, Arifin mencoba mengkaji program pelestarian lingkungan berbasis insentif fiskal daerah. Penelitiannya memfokuskan pada implementasi program transfer anggaran berbasis kinerja ekologi (TAKE) di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Dalam kajiannya, Arifin menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan merujuk pada sumber hukum Islam dari Al-Qur’an dan Hadis. Ia menyoroti bagaimana prinsip-prinsip Islam seperti khalifah, mizan, ta’awun, dan amanah dapat digunakan sebagai kerangka nilai dalam pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan. Arifin menemukan adanya tantangan utama dalam pelaksanaan program tersebut, seperti ketimpangan kapasitas fiskal antar daerah dan keterbatasan anggaran yang menghambat dampak program secara menyeluruh.
Meski menghadapi berbagai hambatan, Arifin meyakini bahwa prinsip-prinsip Islam mampu memberi arah moral dan spiritual dalam merancang kebijakan yang lebih adil dan ramah lingkungan. Dalam kesimpulannya, Arifin menyarankan agar pelestarian lingkungan di Kubu Raya diperkuat melalui pengarusutamaan nilai-nilai Islam dalam kebijakan publik. Ia juga menegaskan pentingnya pendidikan lingkungan berbasis agama, keterlibatan masyarakat dalam kegiatan seperti reboisasi dan pengelolaan sampah komunitas, serta reformasi birokrasi untuk mempercepat implementasi program. Arifin berharap dengan integrasi antara nilai spiritual Islam dan kebijakan modern, Kabupaten Kubu Raya dapat menjadi contoh pembangunan berkelanjutan yang seimbang antara pelestarian lingkungan dan pertumbuhan ekonomi.