Penyakit liver yang sudah mencapai tahap parah dapat menunjukkan gejala serius yang memengaruhi berbagai bagian tubuh, mulai dari kepala hingga kaki. Ini menandakan bahwa fungsi hati telah terganggu secara serius dan memerlukan perawatan medis segera. Sebagai organ vital, liver memiliki peran penting dalam proses penyaringan racun, produksi empedu dan albumin, pencernaan, serta pembekuan darah. Gangguan pada liver dapat memengaruhi metabolisme tubuh dan menyebabkan penumpukan racun, yang dapat mengakibatkan komplikasi serius seperti sirosis, kanker hati, dan bahkan gagal hati.
Menurut laman AloDokter yang telah ditinjau oleh Project and Collaboration Medical Editor, dr. Kevin Adrian Djantin, terdapat 12 gejala penyakit liver yang sudah parah. Mulai dari nyeri di perut kanan atas, kulit dan mata menguning (Jaundice), hilangnya nafsu makan, pembengkakan perut dan kaki (Edema & Asites), hingga gejala lain seperti pembuluh darah tampak di kulit, mudah memar dan berdarah, serta kebingungan dan kelelahan.
Jika gejala-gejala penyakit liver stadium lanjut mulai muncul, perawatan medis intensif segera diperlukan. Hal ini biasanya melibatkan terapi cairan dan oksigen, diet khusus, perawatan intensif di rumah sakit atau ICU, serta pemberian obat untuk menstabilkan fungsi hati. Dalam kasus berat, transplantasi hati dapat menjadi opsi terakhir dengan mengganti liver yang rusak dengan organ donor yang sehat.
Pencegahan penyakit liver sangat penting, dan pemeriksaan kesehatan rutin setiap 1-2 tahun sangat disarankan untuk mendeteksi masalah liver sedini mungkin. Semakin cepat masalah hati diidentifikasi dan ditangani, semakin besar peluang pemulihan. Jangan mengabaikan gejala awal penyakit liver dan segera konsultasikan ke dokter jika mengalami tanda-tanda masalah hati.