Pulau Stangnga, Desa Mattirobaji, Kecamatan Kepulauan Tanakeke menjadi saksi sejarah saat dua perwira tinggi dari TNI dan Polri hadir langsung untuk membawa perubahan nyata pada Sabtu (19/04/2025). Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, dan Kabarharkam Mabes Polri, Komjen Pol. Dr. Mohammad Fadel Imran, turun ke tanah kepulauan tersebut untuk meresmikan layanan digital dan publik yang sangat dibutuhkan oleh warga. Mereka meresmikan Pojok Internet Desa (Pointdes) dan meluncurkan layanan Dukcapil, seperti perekaman KTP elektronik, penerbitan KK, akta kelahiran dan kematian, serta layanan pajak melalui aplikasi qris.
Selain layanan birokrasi, pemeriksaan kesehatan gratis juga disediakan untuk masyarakat dan bantuan diberikan dalam berbagai bentuk, termasuk pemberian solar cell berkapasitas 2000 watt untuk Kantor Desa Mattirobaji dan Sekolah Dasar Negeri (SDN) No 34 Stangnga, alat budidaya rumput laut, serta puluhan bendera Merah Putih. Bupati Takalar, H. Mohammad Firdaus Daeng Manye, mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan pemerintah pusat dan sinergi antar lembaga. Dia melihat langkah ini sebagai awal menuju pelayanan publik yang lebih merata dan efisien.
Komjen Pol. Dr. Fadel Imran juga menyampaikan perasaannya yang menjadi amanah bagi kampung halamannya. Ia menekankan pentingnya peran desa dalam peradaban bangsa, bukan hanya sebagai wilayah pinggiran. Laksamana TNI Muhammad Ali juga memberikan apresiasinya terhadap semangat masyarakat di Tanakeke. Dia meyakinkan bahwa internet di sana akan membuka pintu bagi promosi potensi desa ke seluruh dunia.
Pertukaran cenderamata dilakukan sebagai bentuk penghargaan atas sinergi antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan inklusif. Pojok Internet Desa (Pointdes) di Desa Mattirobaji pun diresmikan sebagai simbol keberhasilan kerja sama tersebut. Kepala SDN No. 34 Stangnga, Muhammad Nasir, juga mengucapkan terima kasih untuk bantuan solar cell yang telah sangat membantu kegiatan belajar-mengajar di sekolah.
Kehadiran perwira tinggi TNI dan Polri ini menjadi simbol bahwa wilayah terpencil seperti Tanakeke tak lagi terabaikan, dengan dukungan dari semua pihak, pulau-pulau kecil dapat menjadi bagian dari pembangunan nasional.