Alejandro Garnacho kembali menunjukkan potensinya sebagai pemain produktif Manchester United musim ini. Berusia 20 tahun, Garnacho telah menjadi salah satu pemain yang paling menonjol di lini serang Setan Merah, dengan kemampuan menggiring bola dan naluri mencetak gol di daerah lawan yang sangat tajam.
Namun, ada perbedaan dalam pandangan taktik antara Garnacho dan pelatihnya, Ruben Amorim. Amorim dikenal sebagai pelatih yang menekankan pada sistem formasi 3-4-3, sementara Garnacho lebih berprestasi saat bermain sebagai sayap dalam formasi 4-3-3. Ini membuat adaptasi Garnacho menjadi sulit dan cenderung mustahil.
Dalam menghadapi situasi ini, keputusan untuk melepas Garnacho pada musim panas mendatang mungkin menjadi opsi yang masuk akal. Hal ini akan memberi kesempatan bagi Amorim untuk mendatangkan pemain yang lebih sesuai dengan filosofi permainan yang diusungnya.
Namun, nilai transfer sebesar 40 juta poundsterling yang dikabarkan tidak sebanding dengan potensi sebenarnya yang dimiliki Garnacho. Mengingat usianya yang masih muda dan kontribusinya yang konsisten di level tertinggi, seharusnya Garnacho dilepas dengan harga tidak kurang dari 55 juta poundsterling.
Manchester United harus mempertimbangkan kembali valuasi Garnacho jika benar-benar ingin melepasnya. Keputusan yang tergesa-gesa bisa saja berbalik menimbulkan penyesalan di masa depan.