Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, melakukan peninjauan langsung terhadap Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) yang menjadi viral di media sosial karena adanya tangga yang bolong di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat. Kejadian tersebut memicu perhatian publik setelah sebuah foto menunjukkan tangga JPO yang kehilangan baja di salah satu sisinya, meninggalkan kerangka tangga yang terbuka. Namun, pihak Dinas Bina Marga Jakarta telah segera mengambil tindakan perbaikan terhadap tangga JPO yang rusak tersebut.
Menurut Rano, material tangga JPO yang sering kali hilang bukanlah kejadian yang baru, terutama di kawasan tersebut yang rawan terhadap pencurian material jembatan. Tangga JPO tersebut, menurutnya, sudah berdiri sejak lama dioperasikan oleh pihak swasta sebelum kemudian diserahkan ke Dinas Bina Marga beberapa tahun belakangan. Untuk sementara waktu, material yang hilang telah digantikan dengan aluminium dan diperkuat dengan menggunakan bor.
Rano menyebut bahwa pengawasan terhadap beberapa JPO telah menjadi perhatian dari pihak Satpol PP, meskipun tidak dilakukan secara intensif selama 24 jam. Pemerintah Provinsi Jakarta juga merencanakan pemasangan CCTV di sekitar JPO untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa mendatang. Dia juga mengajak masyarakat untuk turut serta menjaga aset-aset yang ada di Jakarta dengan melaporkan melalui aplikasi CRM yang dimiliki oleh Pemprov Jakarta.
“Dalam hal ini, kita juga dapat melibatkan partisipasi dari masyarakat untuk saling menjaga aset Jakarta. Mari kita bersama-sama menjaga keindahan dan keamanan kota ini,” pungkas Rano dengan harapan agar kejadian seperti tangga JPO yang hilang tidak terjadi lagi di masa depan.