Thursday, May 1, 2025
HomeLainnyaKuota Impor Bikin Mahal, Hapusnya Bantu Turunkan Harga Daging

Kuota Impor Bikin Mahal, Hapusnya Bantu Turunkan Harga Daging

Jakarta, indoberita.net – Keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk menghapus kuota impor dianggap sebagai langkah strategis yang akan berdampak signifikan terhadap stabilisasi harga daging di Indonesia. Kebijakan ini mendapat dukungan penuh dari Asosiasi Pengusaha dan Pengolahan Daging Indonesia (APPDI), yang menilai penghapusan kuota dapat memperbaiki tata niaga daging nasional dan memberikan keadilan dalam mekanisme impor.

Direktur Eksekutif APPDI, Teguh Boediana, menyatakan bahwa tingginya harga daging saat ini sangat memberatkan masyarakat, khususnya kalangan bawah. Ia menilai bahwa penghapusan kuota, terutama penunjukan importir tertentu, akan membuka ruang persaingan sehat antar pelaku usaha.

“Kami mendukung penuh pernyataan Presiden untuk menghapus kuota impor, dan membebaskan pelaku usaha bersaing secara sehat,” ujar Teguh dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis.

APPDI mengapresiasi arahan Presiden Prabowo karena dinilai sejalan dengan kebutuhan mendesak pasar daging nasional: keterjangkauan harga dan kepastian pasokan.

Langkah deregulasi yang diusulkan Presiden dinilai akan berdampak langsung terhadap harga daging yang selama ini cenderung tinggi karena keterbatasan akses impor.

“Kuota sebaiknya direlaksasi penuh berdasarkan Rencana Kebutuhan (RK) yang sudah tertuang dalam Rekomendasi Kementan (SPPRK) tanpa pemotongan untuk tahun 2025,” jelas Teguh.

Dengan begitu, pelaku industri – termasuk sektor hotel, restoran, katering, serta industri pengolahan – dapat memperoleh pasokan daging dengan harga yang kompetitif di tengah penguatan dolar AS dan lemahnya daya beli masyarakat.

Dalam acara Sarasehan Ekonomi Nasional, Presiden Prabowo menegaskan komitmennya untuk menghapus kuota impor produk-produk strategis. Ia menilai sistem kuota selama ini menimbulkan ketidakpastian dalam dunia usaha, terutama bagi pengusaha yang menjalin kemitraan dengan perusahaan global.

“Langkah ini merupakan bagian dari upaya deregulasi untuk menciptakan iklim usaha yang lebih sehat, adil, dan transparan di Indonesia,” tambahnya.

APPDI menekankan pentingnya daging sebagai sumber protein hewani yang berperan penting dalam membentuk generasi sehat dan cerdas. Saat ini, konsumsi daging nasional masih rendah, berada di kisaran 2,5-2,6 kg per kapita per tahun. Harga daging yang terjangkau menjadi kunci untuk mendorong peningkatan konsumsi.

“Langkah Presiden dalam menghapus kuota impor sangat positif bagi pasar daging di Tanah Air,” kata Teguh.

Dengan langkah tersebut, diharapkan harga daging akan menjadi lebih stabil, usaha semakin pasti, dan akses masyarakat terhadap daging yang berkualitas meningkat.

Sumber: Prabowo Hapus Kuota Impor, APPDI: Harga Daging Bisa Lebih Terjangkau Untuk Rakyat
Sumber: Prabowo Hapus Kuota Impor, APPDI Ungkap Dampaknya Untuk Harga Daging

BERITA TERKAIT

berita populer