Seorang pria di Denmark mengalami kerusakan organ dan dinyatakan mati otak setelah minum air kelapa basi. Pria berusia 69 tahun itu dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami penurunan kesadaran. Hasil anamnesis menunjukkan bahwa pria tersebut minum air kelapa yang sudah disimpan selama sebulan. Setelah minum air kelapa tersebut, pria mulai berkeringat dan muntah. Saat tenaga medis tiba di rumah sakit, kondisinya sudah pucat dan limbung. Pemindaian MRI menunjukkan pembengkakan otak yang parah, dan 26 jam kemudian ia dinyatakan mati otak. Dilansir dari Detikhealth, pria tersebut hanya minum sedikit air kelapa karena rasanya sudah tak enak saat diminum dengan sedotan. Setelah membuka kelapa itu, ia menemukan bagian dalam yang berlendir dan membusuk sehingga membuang kelapa tersebut. Hasil otopsi menunjukkan keberadaan jamur di tenggorokannya, yang berasal dari jamur arthrinium saccharicola yang dihasilkan oleh kelapa basi. Senyawa beracun asam 3-nitropropionat yang dihasilkan oleh jamur tersebut menyebabkan kerusakan otak parah, namun belum ada penawar untuk mengatasi efek racun ini.