Pada pertandingan Piala Asia U-17 antara Timnas Indonesia U-17 dan Afghanistan U-17, pelatih Indonesia Nova Arianto melakukan tiga pergantian dengan memasukkan Evandra Florasta, Aldyansyah Taher, dan Fadly Alberto Hengga untuk mengubah jalannya permainan. Meskipun demikian, Afghanistan tidak gentar dan mencoba melepaskan tendangan berbahaya yang memaksa kiper Indonesia, Dafa Al Gasemi, untuk bekerja ekstra. Mohammad Waris Shirzai juga memberikan ancaman dengan dua percobaan tendangan jarak jauh yang cukup berbahaya.
Pelatih Nova Arianto tidak menyerah dan mencoba kembali mengubah strategi permainan dengan memasukkan Zahaby Gholy ke dalam lapangan. Namun, sang pemain malah mendapat kartu kuning karena dianggap melakukan diving. Meskipun demikian, waktu terus berjalan dengan kedua tim berusaha untuk mencetak gol. Akhirnya, Indonesia berhasil mencetak gol melalui sundulan Hengga di menit 90+5, membalikkan skor menjadi keunggulan Garuda Muda.
Tak lama berselang, Zahaby Gholy juga berhasil mencetak gol melalui metode serupa, sehingga pertandingan berakhir dengan skor imbang. Kedua tim menunjukkan permainan yang sama-sama kuat dan semangat untuk mencapai kemenangan.