Ginjal merupakan organ vital yang sangat penting bagi kesehatan tubuh manusia. Fungsi ginjal adalah untuk membersihkan racun dan cairan berlebih dari darah melalui proses pembuangan urine. Jika ginjal mengalami kerusakan, maka kemampuannya untuk menjalankan fungsi ini akan menurun. Akibatnya, racun dan kelebihan cairan tidak dapat dikeluarkan dengan efisien, dapat menumpuk dalam tubuh, dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Menurut dr Rudy Kurniawan, seorang spesialis penyakit dalam, faktor-faktor seperti gaya hidup dan penyakit lainnya dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal secara bertahap yang akhirnya dapat menyebabkan penyakit ginjal kronis (PGK). PGK didefinisikan sebagai penurunan fungsi ginjal yang berlangsung selama lebih dari 3 bulan, dan jika tidak diatasi sejak awal, dapat berkembang menjadi gagal ginjal.
Penyakit ginjal kronis umumnya berkembang secara bertahap dari stadium 1 hingga 5, dimana pada awalnya seringkali tidak menunjukkan gejala yang signifikan. Tanda-tanda penurunan fungsi ginjal antara lain adalah pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, atau wajah akibat penumpukan cairan dan garam yang tidak dapat dikeluarkan dengan efisien oleh ginjal. Gejala lainnya yang perlu diwaspadai termasuk kelelahan, penurunan nafsu makan, mual, kulit gatal, sering buang air kecil di malam hari, tekanan darah tinggi yang sulit dikontrol, serta anemia.
dr Rudy menegaskan bahwa pada tahap awal banyak pasien tidak merasakan gejala apa pun, sehingga seringkali diagnosis ditegakkan ketika kondisi sudah cukup parah. Oleh karena itu, penting untuk waspada terhadap tanda-tanda penurunan fungsi ginjal dan berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala yang mencurigakan.