Gangguan Layanan Bank DKI di Momen Ramadan 2025: Respons Cepat dan Langkah Proteksi
Beberapa waktu lalu, Bank DKI mengalami gangguan pada sistem yang berdampak pada kenyamanan nasabah. Hal ini menyebabkan nasabah tidak dapat melakukan transfer antar bank dan QRIS menjelang hari Raya Idul Fitri 2025. Meskipun demikian, Bank DKI langsung merespons dengan cepat dengan mengaktifkan pemulihan otomatis untuk melindungi dana nasabah selama bertransaksi.
Direktur Utama Bank DKI, Agus Haryoto Widodo, menjelaskan bahwa sistem pengamanan internal Bank DKI secara otomatis mengaktifkan fitur pemulihan sistem keamanan sebagai langkah proteksi untuk menjaga stabilitas layanan dan keamanan transaksi nasabah. Hal ini merupakan bagian dari mekanisme kontrol internal untuk menjaga integritas sistem perbankan secara menyeluruh. Namun, sebagai dampak dari aktivasi fitur tersebut, terjadi pembatasan sementara pada layanan transaksi lintas jaringan (off-us) termasuk transaksi ATM melalui jaringan bank lain.
Bank DKI menegaskan bahwa sejak awal kejadian, tim teknis, operasional, dan layanan nasabah telah diaktifkan secara intensif selama 24 jam untuk melakukan evaluasi sistem, pemulihan berjenjang, dan menjaga kelancaran layanan prioritas lainnya. Bank DKI juga berkoordinasi dengan mitra dan pihak regulator untuk memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan keamanan perbankan.
Setelah melakukan evaluasi menyeluruh dan memastikan sistem dalam kondisi stabil dan aman, Bank DKI mulai memulai proses pemulihan layanan secara bertahap. Tahap pertama yang dibuka adalah layanan ATM Off-Us yang kembali dapat digunakan sejak hari Senin, 7 April 2025. Langkah-langkah yang diambil oleh Bank DKI ini menunjukkan respons cepat dan keseriusan dalam menjaga keamanan dan kenyamanan nasabah selama bertransaksi.