Kata “OK” atau “Oke” sering digunakan dalam berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan di berbagai negara. Kata tersebut bisa berfungsi sebagai kata kerja, sifat, atau benda, serta sering digunakan sebagai bentuk persetujuan, penerimaan, atau kebenaran. Namun, sebenarnya kata “Ok” adalah singkatan yang memiliki sejarah panjang. Asal-usul kata ini ditemukan oleh ahli bahasa Allen Walker Read pada tahun 1839. Pada masa itu, surat kabar Boston Post di AS menjadi yang pertama mempopulerkan penggunaan kata “Ok”. Kata tersebut sebenarnya merupakan singkatan dari “oll korrect”, yang merupakan bentuk ubahan dari “all correct”. Popularitas kata “Ok” kemudian menyebar ke berbagai bahasa di dunia karena dianggap mudah diucapkan dan sangat singkat. Di Indonesia, “Ok” diubah menjadi “Oke” oleh Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan digunakan dalam konteks yang serupa dengan penggunaan di luar negeri. Meskipun kata “Ok” atau “Oke” sering digunakan untuk mengkonfirmasi sesuatu, penyingkatan kata ini tidak selalu mampu menunjukkan emosi penutur karena bisa menunjukkan konfirmasi positif maupun negatif.
Singkatan Kata Oke Yang Banyak Diketahui Banyak Orang
BERITA TERKAIT