Hari pertama Idul Fitri 1446 H, arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek, khususnya di KM 14 Bekasi Timur, terpantau ramai lancar. Kondisi ini dipengaruhi oleh banyaknya pemudik yang telah meninggalkan wilayah Jabodetabek selama arus mudik Lebaran tahun 2025.
Menurut Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Lisye Octaviana, sebanyak 1.765.102 unit kendaraan telah meninggalkan wilayah Jabodetabek dalam rentang H-10 hingga H-1 Lebaran (21-30 Maret 2025). Angka ini merupakan total arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, termasuk GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama, GT Cikupa, dan GT Ciawi.
Distribusi lalu lintas yang meninggalkan Jabodetabek ke arah timur (Trans Jawa dan Bandung) merupakan mayoritas dengan 977.801 kendaraan (55,4 persen), diikuti arah barat (Merak) sebanyak 450.537 kendaraan (25,5 persen) dan arah selatan (Puncak) 336.764 kendaraan (19,1 persen). Di antara itu, jumlah kendaraan yang menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama meningkat drastis dibandingkan dengan lalin normal, sementara arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama mengalami penurunan sedikit.
Total lalu lintas yang meninggalkan Jabodetabek ke arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut mencapai 977.801 kendaraan, menunjukkan peningkatan signifikan dari lalin normal. Sedangkan arah barat ke Merak dan selatan ke Puncak mengalami penurunan jumlah kendaraan dibandingkan dengan lalin normal.
Dengan demikian, pada hari pertama Idul Fitri 1446 H, Tol Jakarta-Cikampek terpantau ramai lancar, dengan jumlah kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabodetabek meningkat dibandingkan dengan periode sebelumnya.