Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, memberikan sambutan kepada masyarakat yang berencana datang ke Jakarta setelah Lebaran 2025. Dengan tegas, beliau bersama Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, tidak memberikan larangan untuk pendatang. Namun, Rano Karno menekankan pentingnya memiliki keterampilan dan skill yang memadai jika ingin berada di Jakarta. Baginda juga menyoroti persaingan yang akan dihadapi oleh pendatang dengan warga asli Jakarta.
Pramono Anung juga turut memberikan penekanan terkait pentingnya memiliki identitas yang jelas bagi warga pendatang. Meskipun tidak akan ada razia identitas, Pentolan DKI Jakarta ini memastikan bahwa pendatang harus memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk dapat mencari pekerjaan di Jakarta. Dengan identitas yang lengkap, pendatang dapat mengikuti pelatihan untuk mengasah keterampilan mereka.
Dukcapil akan melakukan pengecekan administrasi untuk memastikan keabsahan identitas pendatang. Hal ini sangat penting agar mereka dapat mencari pekerjaan dan mengikuti pelatihan dengan lancar. Pramono Anung menegaskan bahwa keberadaan identitas yang valid merupakan kunci utama bagi pendatang yang ingin mencari penghidupan di Jakarta.